rangsangan atau gerak hati yang timbul dengan tiba tiba
Gerakreflex merupakan gerak yang terjadi tanpa disadari dan terjadi secara tiba-tiba. Pada bayi gerak reflex tersebut sangat penting untuk diketahui terutama oleh ibunya. Karena gerakan itu merupakan indikator perkembangan seorang bayi, apakah ia berkembang dengan baik atau tidak.
Nyeripergelangan tangan adalah rasa sakit pada pergelangan tangan akibat cedera atau penyakit tertentu. Pergelangan tangan yang sakit atau nyeri juga dapat terjadi akibat tekanan dari gerakan yang berulang-ulang. Nyeri pergelangan tangan dapat disebabkan oleh banyak faktor. Oleh sebab itu, perlu pemeriksaan secara saksama oleh dokter.
JawabanTTS Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS rangsangan dan gerak hati yang timbul tiba tiba . Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
pembatasanwaktu kontak dengan layar sangat penting karena anak-anak butuh interaksi sosial dan bermain paralel untuk masuk pada pembelajaran tentang kegigihan tugas, pengendalian rangsangan atau gerak hati yang timbul dengan tiba-tiba untuk melakukan sesuatu tanpa pertimbangan, regulasi emosional, dan paling penting adalah petunjuk interaksi dan
Mit Frauen Flirten Und Sie Verführen. Apa itu impuls? impuls adalah kata yang memiliki artinya, silahkan ke tabel berikut untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya. Pengertian impuls adalah Subjek Definisi Fisika ? impuls Hasil perkalian gaya dengan waktu selama gaya bekerja. Impuls gaya yang bekerja pada selang waktu tertentu sama dengan perubahan momentum yang terjadi pada selang waktu tersebut. impuls Perubahan momentum yang dialami benda. Biologi ? impuls impulse “Pesan†atau "rangsangan" dari luar organ yang dialirkan melalui serabut saraf; berupa rangsangan kimia maupun fisik yang terutama menyentuh selaput permukaan serabut saraf tadi impuls Pesan kimia maupun fisik dari luar organ yang dialirkan melaui / menyentuh selaput permukaan serabut saraf. impuls menghantarkan rangsang Kamus Definisi Bahasa Indonesia KBBI ? impuls 1 rangsangan atau gerak hati yang timbul dengan tiba-tiba untuk melakukan sesuatu tanpa pertimbangan; dorongan hati; 2 Fis hasil kali gaya yang bekerja pada suatu benda dan lamanya gaya itu bekerja Malaysia Dewan ? impuls 1. perasaan ingin melakukan sesuatu secara tiba-tiba tanpa memikirkan padahnya, dorongan perasaan yg mendadak; 2. Bio gelombang elektrik yg bergerak melalui gentian saraf apabila saraf terangsang. Definisi ? semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “impuls” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber. Istilah Umum Istilah pada bidang apa makna yang terkandung arti kata impuls artinya apaan sih? apa maksud perkataan impuls apa terjemahan dalam bahasa Indonesia
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Gerak Refleks? Mungkin anda pernah mendengar kata Gerak Refleks? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, macam, komponen, ciri, mekanisme dan penyebab . Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Gerak Refleks Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Penjalaran impuls pada gerak refleks berlangsung cepat, melewati jalur pendek dan tidak melalui otak, tetapi melalui sumsum tulang belakang. Contohnya terangkatnya kaki saat menginjak paku, menutupnya kelopak mata ketika benda asing masuk ke mata, dan gerakan tangan saat memegang benda panas. Hantaran impuls pada gerak refleks mirip eperti pada gerak biasa. Bedanya, impuls pada gerak refleks tidak melalui pengolahan oleh pusat saraf. Neuron di otak hanya berperan sebagai konektor saja. Ada dua macam neuron konektor di otak dan di sumsum tulang belakang. Urutan perjalanan impuls pada gerak refleks secara skematis sebagai berikut. skema perjalanan implus gerak refleks Macam-Macam Gerak Refleks Terdapat dua macam gerak refleks yaitu 1. Refleks otak Adalah gerak refleks yang melibatkan saraf perantara yang terletak di otak, misalnya berkedipnya mata, refleks pupil mata karena rangsangan cahaya. 2. Refleks sumsum tulang belakang Adalah gerak refleks yang melibatkan saraf perantara yang terletak di sumsum tulang belakang, misalnya sentakan lutut karena kaki menginjak batu yang runcing. Gerak refleks sumsum tulang belakang terdiri dari 4 jenis gerak refleks, yaitu refleks superficial, refleks tendon atau periosteum, refleks patologis, dan yang terakhir refleks primittive. Refleks Superficial ialah gerak refleks yang ditimbukan oleh rangsangan terhadap kulit atau mukosa. Refleks Tendon/ Refleks Periosteum adalah gerak refleks yang terjadi akibat rangsangan yang terjadi pada tendon atau periosteum. Refleks Patologis ialah gerak reflekstorik densitif yang pada orang dewasa diatur dan ditekan oleh aktivitas susunan pyramidal. Refleks Primitif gerak refleks yang muncul pada saat perkembangan dalam kandungan atausetelah lahir dan biasanya hilang setelah umur bayi 6 bulan. Komponen Gerak Refleks Komponen-komponen yang dilalui refleks adalah sebagai berikut Reseptor rangsangan sensoris ujung distal dendrit yang menerima stimulus peka terhadap suatu rangsangan misalnya kulit. Neuron aferen sensoris melintas sepanjang neuron sensorik sampai ke medula spinalis yang dapat menghantarkan impuls menuju ke susunan saraf pusat. Neuron eferen motorik melintas sepanjang akson neuron motorik sampai ke efektor yang akan merespon impuls eferen menghantarkan impuls ke perifer sehingga menghasilkan aksi yang khas. Alat efektor dapat berupa otot rangka, otot jantung, atau otot polos kelenjar yang merespons, merupakan tempat terjadinya reaksi yang diwakili oleh suatu serat otot atau kelenjar. Ciri-Ciri Gerak Refleks Berikut ini adalah ciri-ciri gerak refleks yaitu Dapat diramalkan jika rangsangannya sama Memiliki tujuan tertentu bagi organisme tersebut Memiliki reseptor tertentu dan terjadi pada efektor tertentu Berlangsung cepat, tergantung pada jumlah sinapsis yang dilalui impuls Spontan, tidak dipelajarai dulu Fungsi sebagai pelindung dan pengatur tingkah laku hewan Respon terus menerus dapat menyebabkan kelelahan Mekanisme Gerak Refleks Mekanisme gerak refleks merupakan suatu gerakan yang terjadi secara tiba-tiba diluar kesadaran kita. Refleks fleksor, penarikan kembali tangan secara refleks dari rangsangan yang berbahaya, merupakan suatu reaksi perlindungan. Refleks ekstensor polisinaps, rangsangan dari reseptor perifer yang dimuali dari fleksi pada anggota badan yang juga berkaitan dengan ekstensi anggota badan. Gerak refleks merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh dan terjadi jauh lebih cepat dari gerak sadar. Misalnya, menutup mata pada saat terkena debu. Untuk terjadinya gerak refleks maka dibutuhkan struktur sebagai berikut organ sensorik yang menerima impuls misalnya kulit. Serabut saraf sensorik yang menghantarkan impuls tersebut menuju sel-sel ganglion radiks posterior dan selanjutnya serabut sel-sel akan melanjutkan impuls-impuls menuju substansi pada kornu posterior medulla spinalis. Sumsum tulang belakang menghubungkan antara impuls menuju kornu anterior medulla spinalis. Sel saraf menerima impuls dan mengahntar impuls-impuls ini melalui serabut motorik. Organ motorik melaksanakan rangsangan karena dirangsang oleh impuls saraf motorik. Tubuh kita memiliki bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsang, yaitu alat indera. Bagian tubuh ini disebut reseptor. Reseptor ini memiliki syaraf-syaraf khusus yang bisa mendeteksi rangsangan tertentu. Misalnyarangsang cahaya pada mata , rangsang sentuhan, suhu, gesekan, rasa sakit pada kulit ,bau pada hidung, rasa pada lidah , suara pada telinga. Setelah itu syaraf-syaraf yang disebut neuron reseptor ini akan mengirimkan sinyal listrik menuju otak. Informasi ini akan diolah sesuai kehendak kita. Kemudian otak akan mengirim respon menuju organ yang disebut efektor. Efektor meliputi otot, kelenjar, dll. Respon yang dikirim otak ini ada yang dikirim secara otomatis, ada pula yang hanya dikirim bila kita menghendakinya. Lengkung refleks adalah unit dasar kegiatan saraf terpadu yang terdiri dari reseptor, neuron aferen, satu sinaps atau lebih, neuron eferen dan efektor. Lengkung refleks yang paling sederhana disebut monosinaptik, yang hanya mempunyai sinaps tunggal antara neuron aferen dan neuron eferen. Semua lengkung jalur refleks terdiri dari Reseptor adalah ujung distal dendrit, yang menerima stimulus. Jalur aferen melintas sepanjang sebuah neuron sensorik sampai ke otak atau medulla spinalis. Bagian pusat adalah sisi sinaps, yang berlangsung dalam substansi abu-abu SSP. Impuls dapat ditransmisi, diulang rutenya atau dihambat pada bagian ini. Jalur eferen melintas disepanjang akson neuron motorik sampai ke efektor, yang akan merespons impuls eferen sehingga menghasilkan aksi yang khas. Efektor dapat berupa otot rangka, otot jantung, atau otot polos, atau kelenjar yang merespon. Urutan perambatan impuls pada gerak refleks yaitu Stimulus pada organ reseptor => sel saraf sensorik => sel penghubung asosiasi pada sumsum tulang belakang => sel saraf motorik => respon pada organ efektor. Jalan pintas pada gerak refleks yang memungkinkan terjadinya gerakan dengan cepat disebut lengkung refleks. Macam gerak refleks yaitu refleks otak dan refleks sumsum tulang belakang. Refleks otak terjadi apabila saraf penghubung asosiasi terdapat di dalam otak, seperti gerak mengedip atau mempersempit pupil pada saat ada cahaya yang masuk ke mata. Refleks sumsum tulang belakang terjadi apabila sel saraf penghubung terdapat di dalam sumsum tulang belakang seperti refleks pada lutut. Gambar 1. Lengkung Refleks Masukan ke dalam sitem saraf dapat timbul karena adanya reseptor sensorik yang mengenali bermacam-macam rangsangan sensorik. Terdapat lima jenis reseptor sensorik yang ada dalam tubuh Mekanoreseptor, yang mengenali kompresi mekanis atau peregangan pada reseptor atau jaringan yang berdekatan dengan reseptor Termoreseptor, dipakai untuk mengenali perubahan-perubahan suhu, beberapa reseptor mengenali suhu dingin dan lainnya suhu panas Nosiseptor reseptor nyeri, dipakai untuk mengenali kerusakan jaringan yang terjadi, apakah kerusakan fisik atau kerusakan kimiawi Reseptor elektromagnetik, dipakai untuk mengenali cahaya yang sampai pada retina mata Kemoreseptor, yang dipakai untuk mengenali rasa/pengecapan dalam mulut, bau-bauan dalam hidung, kadar oksigen dalam darah arteri, osmolalitas cairan tubuh, konsentrasi karbon dioksida, dan mungkin juga faktor-faktor lainnya yang menyusun keadaan kimiawi tubuh. Sinaps merupakan titik penghubung dari satu neuron ke neuron lainnya. Sinaps menentukan arah penyebaran sinyal saraf melalui system saraf. Beberapa sinaps dapat dengan mudah menjalarkan sinyal dari satu neuron ke neuron lainnya, sedangkan neuron yang lain lebih sukar. Sinyal yang bersifat mempermudah atau menghambat yang berasal dari daerah sistem saraf lain dapat juga mengatur penjalaran sinaps, kadangkala membuka sinaps itu untuk dapat dijalari dan pada saat lain akan tertutup. Selain itu, beberapa neuron post-sinaps dapat memberi respon bila mendapat impuls dari luar dalam jumlah yang besar, sedangkan yang lain sudah dapat memberikan respon walaupun impuls yang datang itu lebih sedikit. Jadi, kerja sinaps itu bersifat selektif, dapat menghambat sinyal yang lemah sedangkan sinyal yang lebih kuat dijalarkan, namun pada saat lain menyeleksi dan memperkuat sinyal lemah tertentu, atau juga meneruskan sinyal-sinyal ini ke segala arah dan tidak hanya ke satu arah. Gambar 2. Penampang melintang medula spinalis Keterangan Reseptor Neuron aferen Radiks dorsal Radiks ventral Neuron eferen Efektor Kornu posterior Kornu anterior Otot dan tendonnya memiliki dua reseptor sensorik yang khusus, yakni 1 kumparan otot muscle spindle yang tersebar di seluruh bagian perut belly otot dan mengirimkan informasi mengenai panjang otot atau perubahan kecepatan panjang otot menuju sistem saraf, dan 2 organ tendon golgi, yang terletak di tendon otot dan menjalarkan informasi mengenai tegangan atau kecepatan perubahan tegangan. Bila suatu otot rangka dengan persarafan utuh diregangkan, otot akan kontraksi, respon ini disebut refleks regang stretch reflex. Kapan pun otot diregang secara tiba-tiba, eksitasi yang timbul pada kumparan menyebabkan refleks kontraksi serabut otot rangka yang besar dari otot yang teregang dan otot-otot sinergisnya. Secara klinis, ada suatu metode yang dieprgunakan untuk menentukan kepekaan refleks regang yakni dengan cara menimbulkan sentakan lutut dan sentakan otot lainnya. Sentakan ini dapat ditimbulkan dengan cara memukul pelan-pelan tendo patella dengan palu refleks, pukulan ini akan secara tiba-tiba meregangkan otot kuadriseps dan merangsang terjadinya refleks regang dinamik yang kemudian akan menyebabkan tungkai bawah “menyentak” ke depan. Refleks regang merupakan refleks monosinaps, karena sebuah neuron aferen yang berasal dari reseptor pendeteksi regangan di otot rangka langsung berakhir di neuron eferen yang mempersarafi otot rangka yang sama untuk menyebabkan kontraksi dan meniadakan peregangan. Refleks menarik dan semua refleks lainnya bersifat polisinaps banyak sinaps, karena banyak antarneuron ditempatkan pada jalur refleks, sehingga lebih banyak sinaps yang terlibat. Misalnya seseorang menginjak sebuah paku dan bukan menyentuh benda panas dengan tangannya. Timbul lengkung refleks untuk menarik kaki yang tertusuk dari rangsangan nyeri, sementara tungkai yang berlawanan secara bersamaan mempersiapkan diri untuk secara mendadak menerima seluruh beban tubuh, sehingga orang yang bersangkutan tidak kehilangan keseimbangan atau jatuh. Menekuknya lutut tungkai yang tertusuk tanpa hambatan dilaksanakan melalui stimulasi refleks otot-otot yang menyebabkan fleksi lutut dan inhibisi otot-otot yang menyebabkan ekstensi lutut. Pada saat yang sama, ekstensi lutut tungkai yang berlawanan terjadi karena pengaktifan jalur-jalur yang menyilang ke sisi korda spinalis yang berlawanan untuk secara refleks merangsang ekstensi lutut dan menghambat fleksinya. Refleks ekstensor menyilang crossed extensor reflex ini memastikan bahwa tungkai yang berlawanan akan berada dalam posisi untuk menerima beban tubuh sewaktu tungkai yang tertusuk ditarik dari rangsangan. Otot skeletal dan neuron menyusun susunan neuromuskular voluntar yang secara anatomik terdiri dari Upper Motor Neuron UMN Lower Motor Neuron LMN Alat penghubung antara unsur saraf dan otot Otot skeletal Refleks terjadi bila Rangsangan tersebut sesuai dengan reseptornya Misalnya refleks tendon di sini rangsangannya harus berupa ketokan. Refleks tendon ini tidak akan terjadi bila rangsangan berupa geseran. Besarnya rangsangan harus melebihi atau sama dengan nilai ambang reseptor tersebut. Penyebab Terjadinya Gerak Refleks Penyebab terjadinya gerak refleks pada manusia Secara sederhana, gerak refleks adalah gerakan yang tidak di sadari. Gerakan yang melalui perjalanan impuls rangsang pendek dan tanpa diolah oleh otak serta, menimbulkan tanggapan dari anggota tubuh. Gerak refleks pada tubuh manusia dapat terjadi akibat hal-hal tertentu. Misalnya, gerakan saat kaget, tangan atau kaki menyetuh benda tajam, mencium bau makana enak sehingga liur keluar tanpa di sadari, gerakan pupil mata membesar dan kepala menjauh ketika telunjuk di arahkan secara tiba-tiba kearah mata dan menaarik tangan serta berteriak ketika tangan mendekati api. Contoh gerak refleks yang telah diuji dalam pengamatan kelompok kami adalah gerak refleks pada pupil mata dan tangan yang berusaha menjauh dari api. Dari hasil pengamatan serta percobaan yang dilakukan, gerak refleks memang terjadi pada teman yang menjadi objek percobaan. Jadi, penyebab terjadinya gerak refleks adalah terjadinya suatu rangsangan di bagian tubuh tertentu yang dapat berupa aroma, mengejutkan atau menyakitkan yang biasanya datang secara tiba-tiba. Demikian Penjelasan Materi Tentang Gerak Refleks Pengertian, Macam, Komponen, Ciri, Mekanisme dan Penyebab Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
Gerakan refleks pada sistem gerak manusia terjadi secara otomatis. Contohnya, saat menyentuh panci yang panas, tangan akan terangkat tanpa perlu berpikir terlebih dahulu. Ini karena gerakan tersebut terjadi secara spontan. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai mekanisme serta macam-macam gerak refleks pada tubuh manusia. Proses terjadinya gerak refleks Mengutip dari Verywell Health, gerak refleks adalah gerakan yang tidak disengaja atau otomatis terhadap suatu rangsangan. Ini adalah cara tubuh menyampaikan informasi secara tidak sadar. Sederhananya, gerak refleks pada tubuh terjadi apabila ada rangsangan atau stimuli yang diterima oleh sel saraf atau neuron di tubuh. Contoh dari stimuli tersebut adalah suhu panas atau adanya tetesan air yang masuk ke dalam mata. Stimuli atau rangsang tersebut akan diterima oleh reseptor saraf sebagai “pesan” yang akan disampaikan ke neuron sensori. Lalu, neuron akan memberikan informasi ke jaringan otot, bahwa rasa panas tersebut harus dihindari dengan gerakan. Semua itu, terjadi hanya dalam waktu kurang dari satu detik. Secara biologis, mekanisme gerak refleks pada tubuh berkaitan erat dengan bagian-bagian neuron. Hal ini karena neuron memiliki tiga bagian berbeda yang memungkinkan sinyal rangsangan diterima dan dirasakan oleh tubuh, yaitu 1. Dendrit Dendrit adalah bagian dari sel saraf yang berfungsi untuk menerima infromasi rangsangan dari sensor atau sel saraf lainnya di tubuh. 2. Akson Dari dendrit, informasi tersebut akan dipindahkan ke akson. Sebelum nantinya akan bergerak menuju dan keluar dari tulang belakang. Yaitu, sebagai tempat sistem saraf pusat dan perifer manusia. 3. Ujung saraf Dari sistem saraf, informasi tersebut kemudian akan menuju ke ujung saraf lalu diteruskan ke neuron lainnya, bernama interneuron atau motor neuron. Terakhir, informasi tersebut akan disampaikan ke otot, sehingga otot dapat bergerak untuk menghindari potensi kerusakan jaringan. Ada perbedaan yang cukup terlihat dari gerak biasa dengan gerak refleks. Gerak biasa pada tubuh manusia terdiri dari tulang, otot, sendi, dan organ lainnya seperti ligamen atau tulang rawan. Sedangkan pada gerak refleks, adalah gerakan tiba-tiba sebagai respon terhadap stimulus yang melibatkan neuron. Baca JugaCarpal Tunnel Syndrome Penyebab, Gejala, dan Cara MengobatinyaApa Itu CT Scan dan Bagaimanakah Prosedurnya Dilakukan?Gejala Neuropati yang Perlu Diwaspadai, dari Kesemutan hingga Sering Terjatuh Macam-macam gerak refleks pada tubuh Melalui penjelasan di atas, Anda mengetahui bahwa gerak refleks adalah respon dari stimulus yang terjadi melalui busur refleks. Mekanisme busur refleks adalah berdasarkan impuls, sebelum impuls mencapai otak. Berikut adalah jenis-jeninya, di antaranya adalah 1. Refleks monosinaptik Gerak refleks monosinaptik disebut juga sebagai gerak refleks sederhana. Disebut monosinaptik, sebab informasi rangsang yang masuk ke neuron sensori hanya melompati satu sinaptik. Setelah melompati satu sinaptik, informasi bisa sampai ke neuron motorik sehingga bisa meneruskan informasi refeks ke gerak otot. Contoh gerak refleks yang paling sederhana adalah refleks lutut, dengan mekanisme gerak refleks sebagai berikut Saat bagian bawah lutut dipukul, kaki secara otomatis akan berayun ke depan. Pukulan pelan tersebut akan diserap oleh reseptor sebagai stimuli yang perlu diproses. Reseptor kemudian akan meneruskan pesan ini ke neuron sensori. Lalu, setelah dari neuron sensori, pesan ini langsung melompat ke neuron motorik. Dari neuoron motorik, pesan langsung diteruskan ke otot. Itulah sebabnya, kaki berayun ke depan. Satu kali lompatan dari neuron sensorik ke neuron motorik inilah yang dinamakan monosinaptik. 2. Refleks polisinaptik Gerak refleks polisnaptik adalah gerak refleks kompleks. Pada polisnaptik, neuron harus melompat lebih dari satu kali. Sebab, dari neuron sensorik, pesan tidak langsung menuju ke neuron motorik, tapi harus melalui interneuron terlebih dahulu. Sebagai contoh, saat kaki kanan Anda tidak sengaja menginjak benda yang tajam, kaki otomatis akan terangkat. Namun, kaki kiri pun otomatis akan diam untuk menjaga keseimbangan tubuh. Apabila keduanya terakgkat bisa mengakibatkan jatuh. Agar bisa mengendalikan gerak refleks di kaki kiri dan kanan, dibutuhkan lebih dari satu sinaptik. Dalam dunia kedokteran, contoh gerakan refleks ini disebut juga sebagai cross extensor reflex. Selain kedua jenis busur refleks, berikut adalah jenis atau macam gerak refleks yang utama, seperti 1. Refleks superfisial Refleks superfisial adalah jenis refleks yang ditimbulkan dari permukaan tubuh. Perlu diketahui bahwa refleks ini termasuk respon motorik terhadap gesekan kulit. Sebagai contoh, merangsang reseptor pada kulit atau membran mukosa, seperti multisinaptikk atau polisinaptik. 2. Refleks dalam Refleks dalam adalah gerak refleks yang berasal dari struktur kulit bagian bawah, seperti tendon. Maka dari itu, bisa juga disebut sebagai refleks tendon. Sebagai contoh, refleks peregangan dan tendon dalam yang membuat rangka otot bekerja secara normal. Baca JugaKelenjar Ludah Anatomi, Fungsi, dan Penyakit yang Menyertai9 Penyebab Osteoporosis dan Cara Mencegahnya7 Cara Mengatasi Kecetit yang Bisa Dilakukan Sendiri Catatan dari SehatQ Peran gerak refleks sebagai salah satu mekanisme perlindungan tubuh, tentu perlu dijaga. Apabila Anda merasa gerak refleks sedang terganggu akhir-akhir ini, segera berkonsultasilah dengan dokter. Sebab, hal tersebut bisa saja menandakan gangguan pada sel saraf di tubuh Anda. Ingin berdiskusi lebih lanjut seputar mekanisme gerak refleks? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk IMPULSIF Bertindak spontan menurut gerak hati IMPULS Rangsangan/dorongan hati secara tiba-tiba untuk melakukan sesuatu tanpa pertimbangan SAMPAI Tiba SONTAK Tiba-tiba MENDADAK Tiba-tiba TAKIGEN Bio struktur yang muncul secara tiba-tiba dalam filogeni STIGMATA Tanda luka-luka Yesus disalib yang secara tiba-tiba muncul pada tubuh seseorang SPONTAN Tindakan dengan tiba-tiba DABAK Secara tiba-tiba, mendadak MENGILAT-NGILATKAN Membayangkan kehendaknya, isi hatinya, dsb menyindirkan; menyampaikan secara tidak langsung apa yang dikehendakinya dikilat-kilatkannya dalam perk... DATANG Tiba, hadir APNEA Terhentinya Pernapasan Secara Tiba Tiba INTUISI Bisikan atau gerak hati DADAKAN Sesuatu yang dilakukan secara tiba-tiba KATASTROFE Malapetaka besar yang datang secara tiba-tiba GERILYA Cara berperang yang dilakukan dengan sembunyi-sembunyi dan tiba-tiba BANDANG Banjir besar yang datang secara tiba-tiba ILHAM Petunjuk Tuhan Yang Muncul Dari Hati Bisikan Hati INSPIRASI Mendapat sebuah ide atau pencerahan secara tiba tiba CIDO Serangan curang yang datang dari seseorang secara tiba-tiba ASAMURAT Penyakit yang ditandai oleh nyeri sendi secara berulang-ulang dan tiba-tiba MELONJAK Tiba-tiba naik UJUGUJUG Tiba-tiba Jawa TERKANTUK tiba-tiba mengantuk; TERGAGAU Tiba-tiba berteriak keras-keras karena terkejut dsb dia ~ tatkala laki-Iaki itu muncul
rangsangan atau gerak hati yang timbul dengan tiba tiba