transmisi multicast pada jaringan local area network lan adalah
LANadalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer dalam rumah, sekolah, kampus, dan sebagainya. Local Area Network atau LAN tidak memerlukan jaringan telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi dan tidak juga menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, tetapi
AntenaDan Jalur Transmisi. Go-BLOG Monday, October 29, 2018. Pengertian Antena dan Parameter Karakteristiknya – Antena adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi gelombang elektromagnetik kemudian memancarkannya ke ruang bebas atau sebaliknya yaitu menangkap gelombang elektromagnetik dari ruang bebas dan
KELASA, pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10
Lapisandata-link (data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik. Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling
LocalArea Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling
Mit Frauen Flirten Und Sie Verführen. - Local Area Network LAN adalah salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai. LAN digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih node. Lantas, apa itu jaringan LAN?Pada era internet konektivitas menjadi salah satu hal yang jamak ditemui. Keterhubungan antara satu manusia dengan manusia lain juga menjadi dasar logika internet bidang ilmu teknologi informasi, teknologi informasi komputer, printer, atau periferal disebut sebagai node. Konektivitas antar-node ini disebut sebagai dibentuk supaya manusia dapat mengirim dan menerima informasi dari orang lain melalui node. Selain itu, jaringan juga berperan besar dalam pemindahan data antar-komputer, sehingga komputer dapat bekerja secara dari situs Kominfo, untuk membuat sebuah jaringan komputer, diperlukan adanya switch atau router yang dilengkapi dengan protocol dan algoritma. Switch dan router merupakan dua perangkat keras yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa node dalam satu biasanya digunakan sebagai penghubung untuk membuat jaringan nirkabel wireless. Sedangkan switch digunakan untuk membuat jaringan dengan kabel, seperti jaringan switch memerlukan perangkat tambahan agar bisa menghasilkan sebuah jaringan. Biasanya perangkat tambahan tersebut berupa optical fiber, kabel tembaga, atau coaxial perangkat router menggunakan sinyal transmisi yang dihasilkan dari radio seluler, radio siaran, satelit, juga microwave untuk membuat sebuah perangkat keras tersebut, yang dilengkapi dengan pengaturan perangkat lunak software, diperlukan supaya pengguna code dapat bertukar informasi dan mengirim data menuju titik yang meskipun switch dan router merupakan dua perangkat keras yang berbeda, tak jarang keduanya dapat digunakan bersamaan. Pengertian Local Area Network Local Area Network atau biasa disebut sebagai LAN, adalah salah satu jenis jaringan yang paling umum digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jurnal berjudul "Memahami Jaringan Komputer untuk Membangun Local Area Network LAN", jaringan LAN termasuk dalam jenis jaringan area tersebut dikarenakan kemampuan jaringan LAN yang biasanya hanya mampu menjaring area sekitar satu kilometer persegi demikian, jaringan LAN merupakan tipe jaringan yang relatif lebih murah ketimbang tipe jaringan yang lain. Oleh karenanya, jaringan LAN seringkali digunakan di perkantoran atau sekolah yang terpusat di sebuah kompleks bangunan juga termasuk dalam jaringan bertipe peer-to-peer. Selain memiliki kelebihan berupa biaya yang relatif murah, jaringan jenis ini juga memiliki kelebihan lain seperti tidak memerlukan software administrasi jaringan khusus dan tidak memerlukan jaringan peer-to-peer juga memiliki sisi kekurangan, seperti area jaringan yang relatif kecil, jaringan tidak terpusat, keamanan jaringan tergolong rendah, dan tak bisa diimplementasikan dalam subnet IP LAN juga mengalami perkembangan hingga kini. Jika teknologi LAN sebelumnya memerlukan kabel sebagai syarat wajib, kini LAN juga dapat dipasang dengan metode teknologi jaringan LAN dan Wi-Fi ini dikenal dengan Wireless Local Area Network atau WLAN. - Pendidikan Kontributor Rizal Amril YahyaPenulis Rizal Amril YahyaEditor Ibnu Azis
Transmisi Pada Local Area Network LAN Asslkm wr, wb..pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Transmisi Pada Local Area Network LAN.Transmisi Pada Local Area Network dapat dibagi kedalam ketiga kategori utama, yaitu Unicast, Multicast dan Broadcast yang masing-masing akan kita bahas berikut ini 1. Unicast Unicast merupakan transmisi jaringan one to one. Ketika digunakan, satu system tunggal hanya mencoba berkomunikasi dengan satu system lainnya. Pada jaringan Ethernet, penggunaan unicast dapat diketahui dengan melihat mac address asal dan tujuan yang merupakan alamat host yang unik. Pada jaringan yang menggunakan IP, alamat IP asal dan tujuan merupakan alamat yang unik. Ketika system berhubungan dengan frame jaringan, ia akan selalu memeriksa MAC address miliknya untuk melihat apakah frame tersebut ditujukan untuk dirinya, Jika MAC Address-nya cocok dengan system tujuan, ia akan memprosesnya. Jika tidak, frame tersebut akan diabaikan. Ingat, ketika dihubungkan ke hub, semua system melihat semua frame yang melalui jaringan, karena merka semua bagian dari collision domain yang sama. 2. Multicast Multicast merupakan transmisi yang dimaksudkan untuk banyak tujuan, tetapi tidak harus semua host. Oleh karena itu, multicast dikenal sebagai metode tranmisi one to many satu kebanyak. Multicast digunakan dalam kasus-kasus tertentu, misalnya ketika sekelompok computer perlu menerima transmisi tertentu. Salah satu contohnya adalah streaming audio atau video. Misalkan banyak computer ingin menerima transmisi video pada waktu yang bersamaan. Jika data tersebut dikirimkan ke setiap computer secara individu, maka diperlukan beberapa aliran data. Jika data tersebut dikirimkan sebagai broadcast, maka tidak perlu lagi proses untuk semua system. Dengan multicast data tersebut hanya dikirim sekali, tetapi diterima oleh banyak system. Protokol-protokol tertentu menggunakan range alamat khusus untuk multicast. Sebagai contoh, alamat ip dalam kelas D telah direservasi untuk keperluan multicast. Jika semua host perlu menerima data video, mereka akan menggunakan alamat ip multicast yang sama. Ketika mereka menerima paket yang ditujukan ke alamat tersebut, mereka akan memprosesnya. Ingatlah bahwa system masih tetapi memiliki alamt ip mereka sendiri-mereka juga mendengarkan alamat multicast mereka. 3. Bordcast Jenis transmisi jaringan yang terakhir adalah broadcast, yang juga dikenal sebagai metode transmisi one to all satu kesemua. Walaupun broadcast cenderung membuang resource, beberapa protocol seperti ARP, bergantung kepadanya. Dengan demikian, terjadinya beberapa traffic broadcast tidak dapat dihindari. Pada jaringan Ethernet, broadcast dikirim ke alamat tujuan khusus, yaitu, FF-FF-FF-FF-FF-FF-FF. Broadcast ini harus diproses oleh a host yang berada dalam broadcast domain yang ditentukan. sekian penjelasan mengenai Transmisi Pada Local Area Network LAN semoga bermanfaat
Current Category Prinsip transmisi Transmisi pada Local Area Network dapat dibagi ke dalam tiga kategori utama, yaitu unicast, multicast dan broadcast yang masing-masing akan kita bahas berikut ini Unicast merupakan transmisi jaringan one to one. Ketika digunakan, satu system tunggal hanya mencoba berkomunikasi dengan satu system lainnya. Pada jaringan Ethernet, penggunaan unicast dapat diketahui dengan melihat mac address asal dan tujuan yang merupakan alamat host yang unik. Pada jaringan yang menggunakan IP, alamat IP asal dan tujuan merupakan alamat yang system berhubungan dengan frame jaringan, ia akan selalu memeriksa MAC address miliknya untuk melihat apakah frame tersebut ditujukan untuk dirinya, Jika MAC Address-nya cocok dengan system tujuan, ia akan memprosesnya. Jika tidak, frame tersebut akan diabaikan. Ingat, ketika dihubungkan ke hub, semua system melihat semua frame yang melalui jaringan, karena merka semua bagian dari collision domain yang merupakan transmisi yang dimaksudkan untuk banyak tujuan, tetapi tidak harus semua host. Oleh karena itu, multicast dikenal sebagai metode tranmisi one to many satu kebanyak. Multicast digunakan dalam kasus-kasus tertentu, misalnya ketika sekelompok computer perlu menerima transmisi satu contohnya adalah streaming audio atau video. Misalkan banyak computer ingin menerima transmisi video pada waktu yang bersamaan. Jika data tersebut dikirimkan ke setiap computer secara individu, maka diperlukan beberapa aliran data. Jika data tersebut dikirimkan sebagai broadcast, maka tidak perlu lagi proses untuk semua system. Dengan multicast data tersebut hanya dikirim sekali, tetapi diterima oleh banyak tertentu menggunakan range alamat khusus untuk multicast. Sebagai contoh, alamat ip dalam kelas D telah direservasi untuk keperluan multicast. Jika semua host perlu menerima data video, mereka akan menggunakan alamat ip multicast yang sama. Ketika mereka menerima paket yang ditujukan ke alamat tersebut, mereka akan memprosesnya. Ingatlah bahwa system masih tetapi memiliki alamt ip mereka sendiri-mereka juga mendengarkan alamat multicast transmisi jaringan yang terakhir adalah broadcast, yang juga dikenal sebagai metode transmisi one to all satu kesemua. Walaupun broadcast cenderung membuang resource, beberapa protocol seperti ARP, bergantung kepadanya. Dengan demikian, terjadinya beberapa traffic broadcast tidak dapat dihindari. Pada jaringan Ethernet, broadcast dikirim ke alamat tujuan broadcast dikirim ke alamat tujuan khusus, yaitu, FF-FF-FF-FF-FF-FF-FF. Broadcast ini harus diproses oleh a host yang berada dalam broadcast domain yang ditentukan.
– Sebelum mempelajari apa itu LAN maka sebaiknya memahami hal dasar terlebih dulu yaitu pengertian dari Jaringan, jaringan yang di maksud adalah jaringan pada sistem komputer. Jaringan Komputer Network adalah sebuah sistem yang terdiri dari perangkat komputer yang didesain untuk saling berbagi data file, fitur, berkomunikasi dan juga dapat mengakses informasi di internet. LAN merupakan singkatan dari Local Area Network yang berarti LAN adalah sekelompok perangkat komputer dan perangkat jaringan yang saling terhubung, yang bisanya digunakan untuk kebutuhan pada area kecil. Biasanya LAN diterapkan di rumah, kantor dan lab komputer sekolah. Gagasan mengembangkan LAN ditujukan untuk memanfaatkan transfer data secara cepat di suatu area kecil. LAN Local Area Network dikembangkan dengan fungsi untuk membangun interkoneksi yang lebih baik dalam unit komputer antar individu. Jaringan LAN Local Area Network lebih disukai karena aksesnya yang cepat dan biaya pembuatannya yang terjangkau. LAN umumnya dimanfaatkan untuk membangun jaringan efektif dan efisien untuk saling berbagi data. Dalam pembuatan jaringan LAN biasanya dibutuhkan beberapa perangkat yang cukup sederhana dan mudah didapat seperti kabel UTP, Router, Switch, dan beberapa jenis perangkat jaringan yang lainnya. Fungsi dan Manfaat LAN di Dunia Komputer Berikut ini merupakan beberapa peranan dan fungsi lan secara umum dalam teknologi jaringan komputer. Tujuan, fungsi dan manfaat dari jaringan LAN antara lain Mempercepat laju arus informasi antara client menuju server ataupun antar client dengan client yang lainnya. Menghemat biaya operasional dan waktu dalam proses pembuatan jaringan. Mempermudah komunikasi dalam jaringan antar client dan server yang terhubung. Dapat digunakan juga untuk menghubungkan game multiplayer, transfer data, sharing perangkat printer dan juga akses internet. Pada era saat ini dalam kantor yang modern, setiap pekerja dilengkapi dengan komputer pribadi untuk mempermudah dalam urusan pekerjaannya. Masing-masing perangkat komputer ini dapat berkomunikasi dengan yang lain dengan cara menggunakan jaringan area lokal LAN, yang merupakan jaringan komputer yang mencakup area kecil, biasanya LAN di gunakan pada satu bangunan atau sekelompok bangunan. Selain itu, LAN juga dapat menghubungkan jaringan komputer dengan serangkaian printer sehingga pekerjaan kantor lebih efektif dan efisien. Salah satu keunggulan LAN adalah dapat dipasang secara sederhana dan mudah, ditingkatkan atau diperluas dengan sedikit usaha, dan dipindahkan atau disusun ulang tanpa adanya gangguan. LAN juga bermanfaat karena mereka dapat mengirimkan data dengan cepat daripada memindahkan data menggunakan flashdisk. LAN tentu saja mempercepat arus informasi dalam berkomunikasi antar perangkat, tetapi dalam banyak kasus LAN juga dapat pekerjaan tambahan dalam hal pengorganisasian, pemeliharaan, dan trouble shooting jika ada perangkat LAN yang bermasalah. Peralatan LAN Peralatan transmisi yang merupakan peralatan komunikasi, digunakan untuk membangun jaringan LAN agar berfungsi degan benar. Macam Jenis Media Transmisi LAN Dalam terminologi komunikasi data, media transmisi adalah jalur fisik antara pemancar dan penerima, yaitu media yang digunakan untuk mengirimkan data dari satu tempat ke tempat lain. Ada empat jenis media transmisi utama yang digunakan untuk jaringan LAN Jaringan peer to peer LAN 1. Kabel Koaksial / Coaxial Cable Kanel Koaksial memiliki penutup plastik luar yang mengandung 2 konduktor paralel yang masing-masing memiliki penutup perlindungan terisolasi yang terpisah. Kabel coaxial mentransmisikan informasi dalam dua mode Mode Baseband bandwidth kabel khusus dan Mode Broadband bandwidth kabel dibagi menjadi rentang yang terpisah. Kabel TV dan jaringan televisi analog banyak menggunakan kabel Coaxial. Coaxial Cable Kelebihan Bandwidth Tinggi Imunitas kebisingan Noise yang lebih baik Mudah dipasang dan dikembangkan Harga relatif lebih murah Maksimum perkiraan kecepatan transfer sekitar 30Mb/s Kekurangan Kegagalan kabel tunggal dapat mengganggu seluruh jaringan Data yang dikirim melalui kabel ini mudah untuk dibajak tapped 2. Kabel Twisted Pair / UTP Terdiri dari 2 kabel konduktor terisolasi terpisah antara satu sama lain. Secara umum, beberapa pasangan tersebut dibundel bersama dalam sarung pelindung. Kabel jenis ini adalah Media Transmisi yang paling banyak digunakan dalam jaringan LAN. Twisted Pair terdiri dari dua jenis Twisted Pair Cable Unshielded Twisted Pair UTP Jenis kabel ini memiliki kemampuan untuk menghalangi gangguan dengan tidak tergantung pada perisai fisik. Biasanya kabel jenis ini digunakan untuk aplikasi telepon. Kelebihan Lebih murah jika dibandingkan dengan STP Mudah dipasang Kapasitas kecepatan tinggi sekitar 10Mb/s Kekurangan Rentan terhadap gangguan eksternal Kapasitas dan kinerja lebih rendah dibandingkan dengan STP Transmisi jarak pendek karena atenuasi Shielded Twisted Pair STP Jenis kabel ini terdiri dari pelindung khusus untuk memblokir gangguan eksternal. Biasanya STP digunakan dalam Ethernet data-rate cepat dan dalam saluran suara dan data saluran telepon. Kelebihan Performa yang lebih baik pada kecepatan data yang lebih tinggi dibandingkan dengan UTP Menghilangkan crosstalk Secara komparatif lebih cepat Kekurangan Relatif sulit untuk menginstal dan diproduksi Lebih mahal Fisik kabel lebih tebal 3. Kabel Serat Optik / Fiber Optic Cable Kabel serat optik menggunakan konsep pantulan cahaya melalui inti yang terbuat dari kaca atau plastik. Inti tersebut dikelilingi oleh kaca atau penutup plastik yang kurang padat yang disebut kelongsong. Kabel ini digunakan untuk transmisi data dengan volume yang besar. Kabel Serat Optik Fiber Optic Cable Kelebihan Peningkatan kapasitas dan bandwidth Ringan Atenuasi sinyal yang rendah Kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik Resistensi terhadap bahan korosif Kekurangan Sulit untuk menginstal dan merawatnya Harga yang masih mahal Rapuh Searah yaitu akan membutuhkan serat lain, jika kita membutuhkan komunikasi dua arah 4. Nirkabel Media jenis ini juga disebut sebagai media transmisi Wireless. Tidak diperlukan media fisik untuk transmisi sinyal elektromagnetik. Router Wifi LAN Cisco Packet Tracer – PC Smartphone Android Tablet Fitur dan Ciri Umum Sinyal disiarkan melalui udara Kurang aman Digunakan untuk jarak yang lebih jauh Ada 3 jenis utama dari Media Wireless i Gelombang Radio Media ini mudah dibuat dan dapat menembus bangunan. Antena pengirim dan penerima tidak perlu disejajarkan. Rentang Frekuensi 3KHz – 1GHz. Radio AM dan FM dan telepon nirkabel menggunakan Radiowaves untuk transmisi. Salah satu contoh penggunaannya melalui gelombang radio yaitu pada WiFi. Selanjutnya dikategorikan sebagai i Terestrial dan ii Satelit. ii Gelombang Mikro / Microwaves Gelombang Mikro adalah transmisi garis pandang atau point to point, yaitu antena pengirim dan penerima harus disejajarkan satu sama lain. Jarak yang dicakup oleh sinyal berbanding lurus dengan ketinggian antena. Rentang Frekuensi 1GHz – 300GHz. Media ini sebagian besar digunakan untuk komunikasi ponsel dan distribusi televisi. iii InfraRed Gelombang inframerah digunakan untuk komunikasi jarak sangat pendek. Mereka tidak bisa menembus penghalang. Sehingga hal ini mencegah gangguan antar sistem. Rentang Frekuensi 300GHz – 400THz. Biasanya infrared digunakan di remote TV, mouse nirkabel, keyboard, printer, dll. Perangkat Penghubung Jaringan LAN Ada berbagai macam perangkat penghubung pada jaringan LAN yang banyak digunakan di pasaran berdasarkan jenis kebutuhan. Berikut ini beberapa contoh beserta penjelasan tentang perangkat tersebut dapat dilihat dalam keterangan dibawah ini. 1. Kartu Jaringan NIC Networking Iinterface Card LAN Network Interface Controller yang merupakan perangkat keras komputer untuk memungkinkan komputer berkomunikasi melalui jaringan komputer. 2. Hub LAN HUB Hub yang merupakan perangkat komunikasi yang menyediakan titik sentral untuk jaringan kabel. 3. Repeater LAN Repreater Repeater adalah perangkat yang melakukan fungsi seperti memfilter gangguan sinyal, dan juga memperkuat sinyal retime. 4. Router Router Router adalah perangkat keras yang biasanya dihubungkan oleh LAN dan WAN. Router saling berhubungan dengan jaringan komputer lain untuk berbagi data melalui jalur yang tersedia yang terhubung ke router. 5. Bridge LAN Bridge Bridge adalah sejenis perangkat jaringan komputer yang menawarkan interkoneksi dengan jaringan bridge lain yang menggunakan protokol yang sama. 6. Switch LAN Switch Switch adalah perangkat yang mirip dengan hub, digunakan untuk menghubungkan komputer untuk membentuk jaringan. Switch memiliki kekuatan pemrosesan yang lebih besar dibandingkan hub, sehingga transfer data lebih efisien. 7. Media Access Unit MAU Multistation Access Unit – LAN MAU MAU yang juga dikenal sebagai Multistation Access Unit merupakan suatu perangkat seperti HUB yang digunakan dalam jaringan komputer untuk bergabung dengan node atau perangkat dengan jaringan area lokal. Topologi LAN Bentuk jaringan area lokal LAN atau sistem komunikasi lainnya. Topologi jaringan bersifat fisik atau logis. Ada empat topologi utama yang digunakan dalam LAN. Berikut ini macam jenis topologi LAN yang dapat anda buat di Cisco Packet Tracer. 1. Topologi Bus yaitu saat rangkaian disusun dengan cara semua komputer dan perangkat dihubungkan secara seri ke kabel linear tunggal yang disebut trunk atau kadang-kadang disebut backbone. Kedua ujung bagasi harus terminasi untuk menghentikan sinyal memantul kembali kabel. Karena topologi bus tidak memiliki titik pusat, sulit untuk melakukan troubleshooting saat terjadi masalah pada jaringan. Selain itu, topologi Bus memiliki kekurangan yang mana gangguan pada titik mana pun di sepanjang bus dapat menyebabkan seluruh jaringan terganggu. 2. Topologi Ring / Cincin – Dalam topologi ini, semua komputer dan perangkat terhubung ke kabel yang membentuk loop tertutup. Setiap komputer pada jenis topologi ini bertindak seperti pengulang dan meningkatkan sinyal sebelum mengirimnya ke komputer berikutnya. Caranya yaitu dengan mentransmisikan data dengan melewatkan “token” di sekitar jaringan. Oleh karena itu jenis jaringan ini biasa disebut jaringan token ring. Mirip dengan topologi Bus, jika satu komputer gagal, seluruh jaringan akan mati. 3. Topologi Star / Bintang – Semua komputer dan perangkat terhubung ke hub atau sakelar yang terletak di pusat. Hub atau switch mengumpulkan dan mendistribusikan aliran data dalam jaringan. Lebih baik menggunakan switch daripada hub karena switch mentransmisikan data ke penerima yang dituju daripada ke semua host di jaringan. 4. Topologi Tree / Pohon – Topologi pohon menggabungkan karakteristik topologi linear bus dan star. Terdiri dari grup workstation yang dikonfigurasi dari topologi bintang yang terhubung ke kabel backbone bus linier. Setiap jenis topologi ini juga dapat dimodifikasi sesuai dengan kenginan dan kebutuhan. Masing masing topologi LAN memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. Pada saat ini ypoplogi yang paling banyak digunakan adalah topologi star. Beberapa topolgi sudah tidak digunakan karena sulitnya mencari hardware tambahan seperti topologi bus yang menggunakan Lan Card dan T Connector. Fungsi dan Manfaat LAN di Dunia KomputerPeralatan LANMacam Jenis Media Transmisi LANPerangkat Penghubung Jaringan LANTopologi LAN
Multicast adalah konsep sederhana bahwa satu paket dapat dikirim oleh server dan akan diterima oleh banyak penerima. Multicast berbeda dengan broadcast karena multicast dianggap lebih mana paket broadcast diterima oleh semua penerima di segmen jaringan tertentu atau domain broadcast, paket multicast hanya diterima oleh penerima yang menginginkannya. Penerima multicast juga dapat didistribusikan ke seluruh jaringan yang lebih besar di belakang MulticastDi jaringan IPv6, tidak ada yang namanya broadcast. Multicast digunakan untuk semua yang sebelumnya menggunakan jaringan broadcast, termasuk sejumlah infrastruktur jaringan standar seperti penemuan router, IP Address, dan memiliki beberapa karakteristik mendasar yang menentukan cara penggunaannya. Karena server hanya perlu mengirim setiap paket sekali dan akan menjangkau semua penerima, ini berguna untuk situasi di mana sejumlah besar penerima perlu menerima data yang sama. Karena replikasi dan distribusi paket-paket ini dilakukan oleh jaringan daripada server ujung-ujung, skalanya baik ke penerima dalam jumlah yang sangat karena multicast adalah satu arah, respon apa pun perlu diimplementasikan menggunakan protokol terpisah. Berarti bahwa paket yang kirimkan tidak terlalu penting, atau mekanisme pemulihan data yang hilang dibuat secara terpisah. Ada dua tempat yang sangat umum di mana karakteristik ini dapat digambarkan, yakni sebagai Mendistribusikan aliran data AVYang pertama adalah dalam mendistribusikan aliran data audio/visual secara identik ke sejumlah besar pengguna. Pada sebuah kasus, misalnya, dengan jaringan TV kabel berbasis IP modern. Kotak dekoder berlangganan aliran data multicast yang mewakili program atau saluran, dan jaringan mulai meneruskan aliran data itu ke sana. Ubah saluran dan dekoder berhenti berlangganan dari aliran data itu dan berlangganan yang lain. Jika sebuah paket hilang, biasanya tidak terlihat, meskipun kehilangan beberapa paket berturut-turut dapat menyebabkan efek video berombak atau mengalami Data Real-TimeAplikasi umum kedua adalah data pasar saham real-time. Dalam skenario ini, semua pelaku pasar harus menerima informasi yang sama pada saat yang sama untuk memastikan pasar adil, jadi multicast adalah cara yang ideal untuk mendistribusikan data. Namun dalam kasus ini, paket yang hilang berpotensi menjadi masalah serius karena semuanya berisi data penting tentang harga dan transaksi. Jadi jenis aliran data ini disertai dengan sistem lain yang memungkinkan pelaku pasar memulihkan data yang hilang melalui protokol unicast TCP juga secara teoritis akan berguna untuk hal-hal seperti game internet, di mana informasi game real-time perlu didistribusikan ke sejumlah besar pemain. Namun, saya tidak mengetahui adanya layanan internet yang menyediakan kemampuan penerusan multicast. Alasan untuk ini jelas Jika Anda dapat menyebabkan jaringan mereplikasi paket secara sewenang-wenang, ini dapat disalahgunakan untuk membuat serangan penolakan penting dengan jaringan multicastAda dua masalah penting dengan pengiriman aliran data multicast. Yang pertama adalah bagaimana mengizinkan penerima untuk berlangganan data multicast yang mereka inginkan dan cara berhenti berlangganan dari data yang tidak ingin mereka terima lagi. Yang kedua adalah bagaimana meneruskan paket-paket itu dari server ke semua penerima sehingga setiap paket diteruskan sekali dan hanya sekali, terlepas dari bagaimana segala sesuatunya saling memecahkan masalah ini menggunakan dua protokol. IGMP Internet Group Management Protocol menangani bergabung dan keluarnya aliran multicast untuk masing-masing Protocol Independent Multicast adalah protokol yang digunakan perangkat jaringan Layer 3 seperti router untuk membangun dan mengelola struktur pohon pengiriman multicast di seluruh IGMPHal pertama yang perlu disebutkan tentang IGMP adalah, meskipun alamat IP multicast yang muncul di bidang "tujuan" dari header paket multicast terlihat seperti alamat IPv4 atau IPv6 biasa, alamat tersebut sebenarnya adalah alamat "grup" yang merujuk ke semua anggota dari dapat bergabung dengan grup dengan mengirimkan pesan "laporan keanggotaan" IGMP ke alamat IP grup. Paket ini diterima oleh router multicast pada segmen tersebut, dan router melakukan apa pun yang diperlukan untuk mulai meneruskan aliran data ke perangkat laporan keanggotaan IGMP selalu dikirim dengan nilai TTL 1 sehingga tidak dapat meninggalkan segmen jaringan saat tiga versi IGMP Versi 1 menyediakan fungsionalitas dasar yang memungkinkan perangkat berlangganan grup multicast. Versi 2 memperkenalkan kemampuan untuk juga meninggalkan grup multicast. Dan di Versi 3, perangkat diberi kemampuan untuk meminta aliran multicast dari perangkat sumber tertentu Source Specific Multicast, bukan hanya secara umum dari perangkat pengirim mana Pengintaian IGMPTambahan Layer 2 yang penting untuk IGMP disebut pengintaian IGMP. Ini bukan protokol melainkan fitur. Dengan IGMP Snooping diaktifkan, perangkat Layer 2 seperti sakelar Ethernet mendengarkan laporan keanggotaan IGMP serta router. Switch kemudian dapat menggunakan informasi ini untuk memastikan bahwa hanya perangkat yang benar-benar ingin menerima grup multicast ini yang mendapatkan data, bukan semua perangkat di segmen banyak implementasi IGMP Snooping, switch juga memotong laporan keanggotaan dan melacak grup mana yang diperlukan pada setiap VLAN. Itu bisa menjadi "querier" proxy atas nama VLAN, meminta grup yang diperlukan dan mengirimkannya hanya ke perangkat ujung kanan. Pada saat yang sama, itu dapat melacak ketika tidak ada perangkat di segmen yang masih tertarik pada setiap grup, dan mengirim laporan IGMP "keluar" ke router multicast untuk memberitahunya agar berhenti meneruskan grup switch Cisco menerapkan protokol yang disebut CGMP Cisco Group Management Protocol, yang menggunakan CDP Cisco Discovery Protocol untuk mengomunikasikan keanggotaan grup antara switch dan router. Ini hanya relevan jika Anda memiliki switch dan router Cisco yang digunakan di jaringan Anda. CGMP adalah semacam solusi "stop gap" untuk beberapa kekurangan IGMP Versi 1, dan mungkin harus dihindari demi protokol standar PIMKarena paket laporan keanggotaan IGMP selalu dikirim dengan nilai TTL 1, paket tersebut tidak dapat digunakan untuk menemukan sumber di segmen jaringan yang berbeda. Untuk itu, kami menggunakan PIM Protocol Independent Multicast. "Independensi protokol" di sini berarti dapat menggunakan protokol perutean IP apa pun, termasuk rute statis jika perlu. Itu tidak perlu mendistribusikan rutenya sendiri atau memelihara tabel perutean multicast yang mengambil bagian dalam PIM. Setiap router menggunakan tabel routing unicast untuk menemukan jalur terpendek kembali ke sumber multicast. Ini disebut RPF Reverse Path Forwarding. Menggunakan RPF, setiap router dapat memutuskan antarmuka mana yang harus menerima grup multicast. Selama semua router di jaringan menyetujui tabel perutean unicast, ini akan membentuk struktur pohon yang andal yang, seperti pohon rentang, akan bebas dari memiliki dua mode operasi mode padat dan mode jarang. Saya tidak merekomendasikan penggunaan mode padat kecuali untuk jaringan multicast yang paling kecil dan paling sederhana. Itu tidak menggunakan sumber daya jaringan seefisien mode praktis terbesar untuk mengonfigurasi mode kasar adalah persyaratan untuk "Titik Pertemuan".4. Titik PertemuanTitik Pertemuan atau Rendezvous point dalam jaringan mode jarang-PIM ada untuk menemukan grup dan sumber multicast. Router multicast telah menerima permintaan untuk meneruskan beberapa grup multicast keluar melalui antarmuka tertentu. Ini bisa datang dari perangkat yang terhubung langsung melalui IGMP atau dari router hilir melalui PIM. Jika router sudah memiliki aliran multicast ini, maka router dapat mulai meneruskannya ke tujuan. Tetapi jika tidak tahu apa-apa tentang grup ini, entah bagaimana ia harus menemukannya terlebih adalah router lain di jaringan. Ketika perangkat sumber mulai mengirimkan paket multicastnya, router pertama, pada segmen yang sama dengan sumber, mengambil paket itu dan meneruskannya ke router RP. Langkah pertama ini, yang disebut “registrasi”, dilakukan dengan menggunakan hop pertama sudah mengetahui alamat RP. Ada beberapa mekanisme untuk mempelajari informasi ini, tetapi yang paling sederhana dan bisa dibilang paling efektif dan aman adalah dengan mengkonfigurasinya secara statis di setiap grup multicast memiliki RP. Adalah umum untuk memiliki satu perangkat yang bertindak sebagai RP untuk sejumlah besar grup multicast. RP memiliki dua fungsi Ini memelihara tabel semua sumber untuk setiap kelompok, dan juga menerima dan mendistribusikan kembali semua kelompok yang menjadi tanggung router lain di jaringan menerima permintaan untuk grup multicast yang belum diketahuinya, router tersebut akan mengirimkan pesan “join-group” PIM ke router upstream berikutnya ke arah RP. Router upstream melakukan hal yang sama, dan proses berlanjut sampai rantai router mencapai semua jalan ke RP. RP kemudian mulai meneruskan grup di sepanjang jalur itu, dan akhirnya perangkat yang membuat permintaan menggunakan IGMP mulai menerima grup multicast setelah paket multicast pertama dari RP tiba di router "hop pertama", yang menerima permintaan bergabung IGMP asli dari perangkat penerima, router hop pertama itu memiliki informasi baru yang penting — sekarang tahu sumbernya Alamat IP untuk setelah mengetahui alamat IP sumber sebenarnya, ia bisa mendapatkan aliran data multicast langsung dari sumbernya, bukan dari RP. Jadi ia menggunakan gabungan PIM untuk membuat pohon multicast baru yang langsung menuju ke IP sumber "pohon berakar sumber". Dan, jika RP-rooted multicast tree menggunakan antarmuka yang berbeda dari source-rooted tree, maka akan meruntuhkan RP-rooted tree untuk menghindari menerima banyak salinan dari paket berbagai adaptasi lain untuk proses ini seperti Multicast Sumber-Spesifik dan PIM Bi-directional, yang menggunakan trik lain untuk meningkatkan efisiensi dalam menemukan sumber dan membuat pohon berakar sumber, tetapi tujuan akhirnya adalah membuat aplikasi multicast di jaringan AndaSeperti yang saya sebutkan sebelumnya, alamat IP grup multicast terlihat seperti alamat biasa. Mereka berbeda karena mereka berasal dari kisaran khusus. Di IPv4, kisaran itu adalah – Setiap paket yang dialamatkan ke salah satu alamat IP ini secara otomatis dianggap sebagai multicast, dan dikirimkan sesuai dengan tabel penerusan multicast di router atau dijatuhkan jika tidak ada penerima multicast yang diketahui untuk grup ini, atau jika multicast tidak dikonfigurasi .Dalam rentang yang luas ini, beberapa alamat multicast dan rentang alamat dicadangkan untuk tujuan tertentu dan Anda dilarang menggunakannya untuk tujuan lain. Misalnya, blok pertama, dicadangkan untuk protokol multicast standar yang terdefinisi dengan baik yang dibatasi untuk segmen lokal, seperti OSPF dan EIGRP. Alokasi umum alamat multicast IPv4 didokumentasikan di Anda berencana membuat aplikasi multicast di jaringan lokal Anda, Anda dapat melakukannya dengan salah satu dari tiga Lingkup lokalCara pertama—yang berguna di lingkungan dan lab murni lokal—adalah dengan menggunakan cakupan lokal organisasi dari rentang cakupan administratif, Alamat ini mirip dengan rentang alamat IP pribadi seperti di mana siapa pun dapat menggunakannya secara lokal di dalam jaringan mereka sendiri. Namun, admin jaringan diharapkan untuk memastikan bahwa mereka tidak meninggalkan jaringan lokal. Untuk informasi lebih lanjut tentang alamat ini, silakan merujuk ke RFC Pengalamatan GLOPCara kedua adalah dengan menggunakan pengalamatan GLOP GLOP bukan akronim, itu hanya berarti glop. Skema ini, yang didefinisikan dalam RFC 3180, menggunakan ASN BGP terdaftar untuk membuat rentang alamat ASN BGP awalnya memiliki panjang dua byte, skema GLOP mengambil rentang alamat dan mengkodekan ASN 2-byte tersebut ke dalam byte kedua dan ketiga dari alamat tersebut. Jadi, jika Anda memiliki BGP ASN 65525, kisaran GLOP akan menjadi Ini karena 65525 dalam hex akan menjadi FFF5. FF sama dengan 255 dan F5 sama dengan 245, memberikan oktet kedua dan ketiga dari alamat dengan pengalamatan GLOP adalah bahwa ia mengasumsikan bahwa BGP ASN Anda adalah ASN 2-byte gaya lama. Ini tidak berfungsi dengan baik dengan nilai ASN yang diperluas yang lebih baru. Jadi RFC 6034 memperkenalkan cara lain untuk mencapai hal yang sama menggunakan alamat IP publik terdaftar, bukan Alamat yang ditetapkan secara permanenDan cara ketiga untuk mendapatkan alamat yang ditetapkan secara permanen di kisaran dan dengan mendaftar ke IANA. Alamat-alamat ini dalam persediaan yang relatif pendek. Jadi, kecuali Anda memiliki aplikasi multicast yang ingin Anda bagikan dengan sejumlah besar klien hilir, mungkin lebih baik menggunakan salah satu metode lain.
transmisi multicast pada jaringan local area network lan adalah